hai singa yang angkuh, terimakasih atas surat yang sudah kamu tuliskan
untuk sang burung. sang burung kecil itu tidak menyangka seorang singa
sepertimu dapat menuliskan itu untuk sang burung kecil. burung kecil itu
sangat senang menerimanya. maafkan ia jika ia baru sempat membalasnya
sekarang. maafkan ia jika ia benar benar menghilang dari peredaranmu
kemarin kemarin. burung kecil itu hanya sedang membutuhkan waktu untuk
menenangkan hatinya sendiri. kamu tau kan bahwa ini tidak mudah bagi
sang burung, bahwa ia tidak sekuat dirimu. maka dari itu, kemarin ia
hanya sedang membutuhkan waktu saja. ia hanya sedang menguatkan hatinya
saja.
kamu tidak usah terlalu hawatir akan sang burung. aku memantau semua
kegiatan yang ia lakukan kemarin kemarin. dan kamu tau apa? ia masih
tetap menjadi burung kecilmu. burung kecil yang kamu kenal. sebenarnya
ada beberapa hal yang berubah dalam dirinya. tapi tenang saja perubahan
itu adalah perubahan yang baik. jika kamu tau, burung itu sekarang sudah
beberapa tingkat lebih tinggi
dari dirinya saat sebelum bertemu denganmu. burung kecil itu sudah
berubah menjadi burung yang lebih kuat sekarang. burung kecil itu sudah
belajar banyak dari dirimu. terutama untuk belajar kuat seperti dirimu.
ia berusaha keras untuk menguatkan hati nya belakangan ini. apakah kamu
tau singa, dulu ia adalah burung kecil yang rapuh. ia mudah sekali
meneteskan air mata.
sekecil apapun masalah yang ia hadapi, ia sangat mudah sekali meneteskan
air matanya. mungkin memang air matanya yang berlebih, aku tidak tau.
tapi apakah kamu tau kapan terakhir kali ia meneteskan air matanya? itu
terjadi saat kalian terakhir kali bertemu. saat kamu memutuskan ikatan
itu. hari itu, beberapa detik setelah kamu pergi, ia menangis sangat
parah. itu adalah tangisan terparahnya beberapa taun terakhir ini. ia
benar benar terlihat rapuh. sebenarnya saat itu yang ia butuhkan
hanyalah pelukanmu untuk menenangkannya. tapi ia tau itu tidak mungkin
terjadi. hingga ia hanya dapat menangis hingga ia lelah.
tapi apakah kamu tau? itu terakhir kali ia menangis. beberapa hari
setelahnya, ia sudah tidak menangis lagi. mungkin lebih tepatnya ia
tidak dapat menangis. ia mengakui bahwa ia sangat sedih dan ia sangat
ingin menangis, tapi ia tidak bisa. mungkin saja air matanya sudah habis
sehingga ia tidak dapat menangis lagi. sang burung kecil itu mengatakan
padaku bahwa ia sangat bangga akan dirinya sendiri. ia tidak pernah
sekuat itu sebelumnya. orang orang yang berada disekitarnya pun
mengatakan hal yang sama. mereka sangat bangga pada sang burung. burung
itu sudah tidak serapuh sebelumnya. sudahkah kamu dapat menyebutnya
bahwa ia sudah kuat sekarang? apakah ia sudah sekuat dirimu?
tapi hingga akhir nya ia membaca suratmu.. air mata itu mengalir lagi..
tenang saja singa, kamu tidak usah merasa bersalah. air mata itu
mengalir untukmu. ia sangat terharu membaca suratmu. ia tidak menyangka
kamu dapat melakukan itu untuknya. mungkin hal itu adalah hal yang
sangat jecil, tapi baginya itu berarti sangat besar. sang singa yang ia
kenal adalah singa yang cuek dan sangat angkuh, tapi surat itu
menunjukkan kamu yang sebenarnya. menunjukkan singa yang sebenarnya.
sang burung kecil itu menyuruhku membaca surat yang kamu tuliskan
untukknya. setelah aku selesai membacanya, ia menanyakan beberapa
pertanyaan padaku. ia bertanya, 'apakah kamu lihat apa yang ia
lakukan? aku sangat senang karena ia sudah tidak memakai topeng itu lagi
di depanku. ia sudah mau menunjukkan apa yang ia rasakan. ia sudah mau
menunjukkan ia yang sebenarnya. tapi aku juga bersedih. apakah kamu
dapat melihat betapa sedih nya ia? apakah kamu dapat melihat bahwa
sepertinya sekarang rodanya sedang berada di bawah? sepertinya banyak
sekali tekanan yang ia hadapi. dapatkah kamu melihat bahwa ia tidak
sekuat yang kelihatannya? ia juga rapuh, tapi ia tidak ingin
menunjukkannya bukan? apakah kamu dapat melihat itu semua? atau itu
semua hanya perasaanku saja? tapi aku yakin dengan apa yang aku rasakan.
aku cukup mengenalnya. mungkin dia memang rapuh, mungkin dia memang
tidak sekuat keliahatannya. tapi aku tau pasti, ia lebih kuat dariku. ia
yang mengajarkanku untuk kuat, maka dari itu aku tau bahwa dia sangat
kuat dan sangat jauh lebih kuat dariku. ia pasti dapat melewati semuanya
jauh lebih baik dariku. aku yakin itu.'
burung kecil itu terdiam beberapa saat. lalu ia mengatakan padaku bahwa
ia sangat menghawatirkanmu. ia tidak ingin melihatmu seperti ini. ia
ingin membantumu, menemanimu, memberi mu semangat untuk melewati semua
ini. burung kecil itu tau, keadaan ini bukanlah keadaan yang mudah bagi
kalian berdua. burung kecil itu tau, keadaan ini dapat membuat kalian
rapuh. kalian berdua sama sama sedang kehilangan keseimbangan kalian.
burung kecil itu mengatakan padaku, jika kamu memberinya ijin untuk sang
burung itu agar dapat membantumu melewati ini semua, menemanimu dan
memberimu semangat, ia akan dengan senang hati untuk melakukannya. ia
tau, mungkin ikatan kalian tidak bisa seperti sedia kala untuk sekarang,
tapi tidak ada salahnya jika keberadaannya untukmu sama seperti sedia
kala bukan? burung kecil itu hanya ingin ada untukmu. walaupun ikatan
itu tidak dapat kembali, tapi ia ingin selalu ada untukmu disaat kamu
sedang merasa seperti ini. walaupun nanti disaat kamu sudah dapat
melewati ini, burung kecil itu tidak masalah jika ia harus melepaskanmu
jika kamu memang sudah tidak membutuhkannya lagi. setidaknya, ia tidak
akan terlalu hawatir karena ia tau bahwa kamu sudah melewati masa
sulitmu. dapatkah kamu mengijinkannya melakukan itu? dapatkah ia masih
tetap ada untukmu? untuk membantu, menemani dan memberi semangat
untukmu? walaupun itu hanya sebagai seorang sahabat.. dapatkah ia
melakukannya? hai singa yang angkuh, dapatkah burung kecil itu
melakukannya untukmu? dapatkah kamu memberikannya ijin?
sebenarnya aku heran akan sang burung. ia pernah mengatakan padaku bahwa
ia tidak bisa bertingkah biasa saja di depan orang yang masih ia
sayang. lalu bagaimana jadinya jika ia melakukan ini? apakah ia bisa?
lalu burung itu mengatakan padaku, "mungkin memang sulit bagiku untuk
melakukannya. tapi aku tau, keadaan ini, sama sama sulit untuk kami
berdua. keadaan ini tidak semudah keliahatannya. let me tell you
something, it's not going to be easy, but it's going to be worth it. ia
telah mengejarkanku banyak hal dan merubahku menjadi lebih baik. mungkin
aku memang tidak bisa melakukan hal yang sama. yang dapat aku lakukan
hanyalah menemaninya dan memberinya semangat untuk melewati masa
sulitnya. dia telah mengajarkanku untuk tetap kuat hingga aku sekuat
sekarang. dan sekarang mungkin ia dapat mengajarkanku menuju tahap yang
selanjutnya. aku tidak memiliki maksud apa apa dalam melakukan hal ini.
ya aku tau, harapan agar ikatan itu kembali memang masih ada dalam
diriku. tapi aku melakukan ini tidak dengan tujuan itu. aku melakukan
ini hanya untuk membantunya melewati ini semua. kita, atau mungkin lebih
tepatnya aku dan dia akan sama sama bisa melewati ini. mungkin dengan
bersama sama akan menjadi lebih mudah. aku tidak ingin melihatnya
seperti ini terus. aku tidak bisa melihatnya sedih. aku ingin ada
untuknya dan menemaninya untuk melaluinya. aku ingin sinar dimatanya itu
kembali terang seperti sedia kala. walaupun mungkin aku hanya dapat
menjadi sahabatnya, itu tidak masalah bagiku. selama aku dapat
membantunya, akan aku lakukan. apakah sang singa itu dapat mengijinkanku
untuk melakukannya? aku berharap semoga ia mengijinkanku."
sang burung kecil itu hanya ingin membantumu, singa. dapatkah kamu
memberikannya ijin untuk melakukan hal itu? hal itu mungkin memang sulit
baginya. tapi ia mau mencoba nya. apakah kamu mau mencoba nya juga? aku
tau, keangkuhan adalah sifat dasarmu, tapi dapatkah kamu mengurangi
keangkuhanmu itu pada sang burung? sang burung tidak pernah memakai
topeng itu di depanmu. dapatkah kamu melakukannya untuknya? mungkin hal
itu bukan hanya untuk sang burung saja, tapi hal itu juga untuk dirimu
sendiri. kamu dapat mencoba untuk tidak selalu memakai topeng itu.
kurangilah sedikit keangkuhanmu. aku tau itu tidak mudah, tapi kamu
pasti dapat melakukannya secara perlahan. sang burung kecil dan kamu
sama sama dapat belajar. ijinkanlah ia untuk melakukannya. ia sangat
peduli padamu. tunjukan apa yang kamu rasakan kepadanya. ceritakan semua
masalahmu yang dapat kamu ceritakan padanya. setidaknya tekanan dan
beban itu akan sedikit berkurang. ia akan menjadi pendengar yang baik
untukmu. tenang saja, ia tidak akan memaksamu untuk menceritakan
masalahmu, ia hanya akan menunggumu untuk berbagi cerita itu dengannya.
dan selama ia menunggu, ia akan selalu ada untukmu, ia akan menemanimu
dan memberikanmu semangat. mungkin kamu tidak biasa melakukan hal ini,
tapi tidak ada salahnya untuk mencoba bukan? burung kecil itu mau
mencoba melakukannya untukmu, lalu kenapa kamu tidak mau?
NB: cobalah untuk mendengarkan lagu 'nothing like us - justin
bieber'. lagi itulah yang mengiringi setiap kata kata yang tertulis pada
kanvas ini. lagu itu aku alunkan berkali kali hingga kanvas ini selesai
terwarnai. semoga kamu menyukai lagunya sama sepertiku.
Balasan Untuk Surat Kecilmu, Tuan
3:53 AM |
Labels:
singgasana sang singa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment