RSS

Coretan Tinta

coretan tinta dari sesosok perempuan untuk kotak musiknya yang telah lama hilang;

— hai kotak musik, apa kabar kamu dengan semua kesibukanmu? sudah lama alunan nada darimu tidak terdengar. apakah semua baik baik saja? aku disini masih sama. masih mencoba menemukan kembali senyumanku yang sempat hilang.

kalau boleh jujur, sebenarnya saat ini aku tidak tau apa yang aku rasakan. aku tidak tau apakah aku merindukan nada nadamu atau aku sudah bisa dan terbiasa mencari bahagiaku tanpa didampingi oleh nadamu. tapi yang aku tau pasti, rasa kehilangan itu tetap ada. kamu tau kotak musik, semenjak kejadian waktu itu, aku merasa aku sudah kehilanganmu. kamu sudah semakin menjauh dari peredaranku. bukan, bukan karena jarak dan waktu yang kita lalui saat ini, tapi karena tanpa kamu sadari, mungkin akhir akhir ini kamu yang berjalan mundur secara perlahan. ya aku tau, saat terakhir aku membuka kotakmu, alunan nada itu mengatakan bahwa kamu tidak akan hilang dariku, kamu akan tetap kembali padaku, atau kita yang sama sama memilih melangkah menuju satu tujuan kedepan; tapi semua nada itu terasa hampa saat ini, seperti tidak ada maknanya. karna rasa kehilangan ini lebih nyata rasanya.

kamu ingat dulu kamu pernah berkata bahwa aku tidak perlu khawatir tentang kejujuranmu mengenai rasa sayangmu padaku, karna disaat aku menanyakannya dan kamu masih bisa menjawabnya, maka saat itu kamu memang menyayangiku. tapi jika kamu sudah tidak bisa menjawabnya lagi, maka kamu sudah tidak menyayangiku. lalu kamu ingat apa yang terakhir kali terjadi? aku sempat mengatakan tiga rangkaian kata itu beberapa hari kebelakang, tapi kamu tidak menjawabnya. kamu benar benar tidak menjawabnya sama sekali. tidak seperti biasanya. apakah itu pertanda bahwa rasa itu memang sudah tidak ada lagi ya?

hmm mungkin memang pikiranku saja yang berjalan terlalu jauh, atau mungkin memang itu yang sebenarnya? yaa.. hanya kamu yang tau.

saat ini, aku memang tidak mengerti apa yang sedang terjadi antara kita. aku tidak tau apa yang sedang terjadi kepadamu. apa yang ada di pikiranmu akhir akhir ini hingga semuanya jadi seperti ini sekarang. kita seperti sedang menemui sebuah persimpangan, dan kamu memilih jalan yang berbeda, atau mungkin aku yang memilih perbedaan jalan tersebut? aku tidak tau.
pada awalnya aku kira kembalinya nada mu kemarin akan menjadi akhir yang bahagia untuk kita. aku kira siklus kita akan berbeda sekarang, seperti yang kamu yakinkan berkali kali padaku. tapi mengapa saat ini aku tidak merasakan demikian? apa yang salah dengan kita? aku tidak bisa mengerti apa yang terjadi dan apa yang kamu rasakan jika kamu berkali kali menghilang tanpa adanya penjelasan.

aku tidak tau apakah nada mu sekarang ini menunjukan bahwa kamu masih membutuhkan waktu; atau.. kamu memang punya alasan lain yang aku tidak tau?
jika memang iya kamu masih membutuhkan waktu, kalau boleh aku tau, berapa lama lagi yang kamu butuhkan sebenarnya? mau sampai kapan kita berada dalam keadaan seperti ini? sampai kapan aku harus menunggumu dalam ketidak pastian seperti ini? aku sempat terpikir bahwa aku ingin menjadi sosok yang sangat egois untuk sekalii saja, egois agar kamu bisa ada dan menemaniku disaat masa masa sulitku seperti kemarin dan tidak mau peduli ataupun mengerti dengan apa yang kamu rasakan. tapi aku tau itu sangat tidak mungkin karena kamu pun membutuhkan waktumu sendiri dan aku harus bisa mengerti akan hal itu; hingga pada akhirnya aku hanya bisa mengubur pemikiran itu dalam dalam.

tapi yasudah.. aku akan mencoba mengerti, kamu memang tidak akan menjelaskannya hingga kamu benar benar merasa perlu untuk menjelaskannya, bukan? dan aku juga disini tidak bisa memaksakan hal tersebut.

kamu tau kotak musik, semenjak kejadian itu, aku benar benar membutuhkanmu sebenarnya. banyak hal yang ingin aku bagi denganmu, karna aku merasa tidak sanggup menahannya sendiri. aku butuh kamu untuk membantu menopang diriku sendiri. aku merasa berada di titik terendah hidupku. tapi yang kamu lakukan, kamu menghilang lagi lagi dan lagi, hingga aku harus berjuang sendiri untuk bangun dan mencari bahagiaku lagi.
tapi kamu tau, aku percaya bahwa usaha memang tidak akan membohongi hasil. buktinya sekarang aku sudah bisa tersenyum loh! yaa memang.. senyumku masih belum seperti dulu, tapi menurutku ini pencapaian besar bagi diriku karna aku berjuang sendiri, tanpa kamu. awalnya ku kira aku tidak bisa jika tidak ada kamu, tidak ada alunan nada darimu yang selalu mengingatkan ku bahwa hidup ini indah, bahwa alunan nada itu akan selalu menemani kemana pun aku melangkah; tapi ternyata aku bisa. kamu harus bangga padaku ya, karna aku merasa bangga pada diriku sendiri yay!

disini, aku selalu mendoakanmu setiap hari. aku hanya bisa menyemangatimu dalam diam. hanya sekedar untuk memberikanmu ucapan selamat pagi pun, semakin hari semakin aku merasa tidak berhak untuk melakukannya. aku selalu merasa, jika aku melakukannya, aku akan mengganggumu. aku tidak ingin menjadi beban bagimu, karena jujur, akhir akhir ini aku merasa bahwa aku hanya beban bagimu sehingga kamu memutuskan untuk hilang seperti ini. semoga aku bukanlah beban yang menahanmu untuk mengembangkan alunan nadamu ya, kotak musik.

oya! sebenarnya lewat tulisan ini, aku hanya ingin menyampaikan terimakasih ku untuk yang kesekian kalinya padamu. terimakasih untuk tiga taun yang sangat berharga ini. kamu adalah sosok yang selalu mengajariku banyak hal. kamu yang mendorongku untuk mempelajari banyak hal diluar batas kemampuanku dan diluar zona nyamanku. walaupun kamu mengajariku dengan cara absennya kamu dari peredaranku, tapi itu membuatku menjadi sosok aku yang sekarang. itu membuatku mampu meyakinkan diri sendiri bahwa sebenarnya aku mampu melewati apapun tanpa adanya sosok lain yang mendampingi, aku sekuat itu ternyata. aku menjadi sosok yang lebih baik lagi sekarang, dan itu semua berkat kamu. aku merupakan salah satu orang yang sangat beruntung karna telah diberikan kesempatan untuk mengenal dekat sosokmu. sosok yang amat sangat berharga; tidak hanya untuk diriku saja, tapi untuk semua orang yang ada di sekitarmu. terimakasih ya untuk semuanya! dan sampaikan juga terimakasihku pada pemilik surgamu karna telah melahirkan dan membimbing kamu hingga kamu menjadi sosok yang seperti sekarang.

kotak musik, baik baik ya kamu disana dengan semua kesibukanmu. semoga kamu selalu diberikan kemudahan dan kelancaran. semoga kesulitan yang kamu alami, pikiran pikiran mengganggu yang kamu rasakan, dapat terselesaikan. aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu agar alunan nada mu kembali menjadi alunan yang indah dan membuat bahagia orang orang disekitarmu. jaga diri dan jaga kesehatan ya. semoga kamu bisa selalu tersenyum setiap hari nya!

NB :
jika kamu bermaksud untuk meninggalkan peredaranku, silahkan. jika memang itu mau mu, aku tidak akan melarangmu. aku tidak akan memohon mohon padamu untuk tetap tinggal atau pun menahanmu. kamu berhak untuk memilih pergi ataupun tetap tinggal. tapi jika memang kamu ingin pergi, mungkin akan lebih baik jika kamu mengatakannya kepadaku terlebih dahulu, tanpa harus menghilang berkali kali seperti ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS