RSS

Hai Kamu, Terimakasih Ya

hai kamu,

ternyata masa kita bersama lagi sekarang. aku tak menyangka akan secepatnya ini. ini menjadi seperti mimpi. mimpi yang jadi kenyataan. 
terimakasih ya. aku sangat berterimakasih padamu. kamu tidak akan tahu seberapa bersyukurnya aku akan hal ini. 
terimakasih..

tapi..
ada sesuatu yang ku rasa berbeda. aku merasa ada yang berbeda dengan mu. 

kamu tau malam hari? suasana yang timbul saat malam hari,  udara saat malam hari, keadaan saat malam hari? ya semua tentang malam hari. kamu sekarang layaknya malam hari. membuatku lebih tenang tapi kamu dingin. 
entah kenapa aku merasa seperti ini. mungkin karna ada yang berbeda dari kita. dari kebiasaan kita dahulu. terutama dari intensitas kita bertemu. 
ya aku mengerti, mungkin memang masa mu sekarang seperti ini. sibuk dengan dunia mu. sibuk dengan malam mu. aku harus bisa mengerti itu. aku harus memberimu waktu. tapi terkadang, aku hanya ingin kau hadir. selalu hadir, seperti sedia kala. tapi aku tau, aku tidak berhak menuntutmu seperti itu. 

kamu tau..
aku sekarang sangat ingin menjadi bintang untukmu. karna bintang selalu dibutuhkan oleh malam. malam selalu membutuhkan bintang untuk membantunya menerangi dunianya. malam selalu membutuhkan kehadiran bintang setiap saatnya. malam selalu merindukan bintang.
aku disini mencoba untuk selalu hadir untukmu. layaknya bintang yang selalu hadir untuk malam. bintang yang tetap setia menunggu meskipun malam pergi meninggalkan dan digantikan siang. bintang yang masih tetap mencoba untuk membantu menerangi meskipun hujan turun dan cahaya bintang itu tertutupi oleh awan. bintang yang selalu ada untuk sang malam dan berharap dirindukan oleh sang malam. 

aku iri dengan bintang. aku ingin menjadi bintang bagi sang malam. aku ingin menjadi bintang bagi malamu, bukan bintang pada umumnya.

aku membaca sebuah tulisan seseorang, yang menurutku menggambarkan apa yang aku rasakan. tulisan itu seperti ini :
Seringkali…
aku ingin menjadi entah
Yang mampu kau pertanyakan hadirnya
Yang bisa kau minta pada semesta
Yang juga tidak kauketahui akhirnya
Lalu mulai kau cari
Ke sana ke mari
Seringkali…
aku ingin menjadi tiada
Agar bisa kaurindukan hadirnya
Lalu tak pernah alpa kau doakan pada Sang Maha Cinta
Aku ingin menjadi entah
Agar ketika akhirnya kita berjumpa
Tak akan lagi rela kau lepaskan aku
Walau untuk sejenak saja.
- T.S

tapi yasudahlah. aku tidak punya hak untuk menuntutmu macam-macam. aku juga tidak bisa untuk memaksakan apa yang kamu rasakan. aku tidak bisa memaksakan keinginanku padamu juga. 

sebenarnya, tujuanku menulis ini, aku ingin menyampaikan rasa bersyukurku. aku ingin berterimakasih pada mu. sangat berterimakasih. 
terimakasih ya sudah mengijinkan masaku untuk berdampingan dengan masamu lagi. terimakasih sudah memaafkan kesalahanku yang pernah ku lakukan padamu. terimakasih untuk semua hal yang telah kamu lakukan untukku. walaupun sekarang aku masih tetap menunggu, tapi penantianku menjadi lebih tenang sekarang. semoga penantian ini berbuah ya. semoga penantian ini berujung seperti apa yang kita harapkan. semoga masa yang dihabiskan untuk penantian ini tidak sia sia. semoga semua tidak terlambat. 

sekali lagi, terimakasih ya kamu. aku tidak tau harus sesering apa aku berterimakasih untuk menyampaikan rasa bersyukurku, untuk menyampaikan bahagianya aku.
terimakasih ya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS