RSS

Apa Jadinya Jika Kamu Pergi, Tuan?

malam itu kilat itu datang
hanya rasa takut yang timbul dalam diriku
aku tidak tau apa yang harus kuperbuat
yang ku ingat hanya kamu saat itu
lalu kamu menemaniku walau dengan isak tangisku
walau hanya melalui sebuah alat komunikasi
tapi aku merasa lebih tenang

pagi itu ketakutanku datang lagi
takut untuk menghadapi kenyataan yang ada
kenyataan yang hanya akan menyakitiku
lalu kamu datang menemaniku
kamu meyakiniku
bahwa semuanya akan baik baik saja
selama aku tetap bersamamu

siang itu rasa lelah sudah menghantuiku
aku sudah tidak bersemangat melakukan apapun
terik sang mentari membuatku semakin lelah
lalu kamu datang dengan segelas air
kamu memberi ku semangat
dan kamu menawarkan tanganmu untuk ku genggam

sore itu hujan turun membasahi hamparan bumi
aku kehujanan dan kedinginan
aku takut akan datang nya sebuah kilat
lalu kamu datang dengan sebuah payung
kamu memberikan pakaianmu agar aku tidak merasa dingin
kamu datang untuk membuatku tidak takut akan kilat
lalu kamu memelukku untuk lebih meyakiniku
bahwa kamu akan selalu ada dalam kondisi apa pun
bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkan ku

kamu selalu ada dalam keseharianku
apapun yang aku lakukan selalu ada kamu yang menemani
semua masa ku ada dalam genggamanmu
kamu yang membuatku bangkit
kamu yang membuatku mau menjalani semuanya
kamu yang mengajakku agar aku tidak menyerah begitu saja
kamu yang membawa banyak perngaruh bagi hidupku
apakah aku juga memberi pengaruh bagi hidup mu?

hai tuan berkacamata,
apakah kamu tau apa yang aku pikirkan sekarang?
aku berpikir..
apakah jadi nya bila kamu pergi dari hidupku?
apa jadinya jika kamu tidak lagi menemaniku?
apa jadi nya jika kamu meninggalkanku?
apa yang akan aku lakukan?

bagaimana bila kilat itu datang lagi?
siapa yang harus aku hubungi?
siapa yang akan meredakan isak tangisku?
siapa yang akan membuatku merasa aman dan tidak takut lagi?

bagaimana jika takut itu datang lagi?
siapa yang akan meyakinkanku
bahwa semuanya akan baik baik saja?
siapa yang akan menemaniku?
siapa yang akan menawarkan tangannya untuk ku genggam?

bagaimana jika hujan itu datang lagi?
siapa yang akan melindungiku dari sang hujan?
siapa yang akan membuatku menjadi tidak kedinginan lagi?
siapa yang akan memberikan pakaiannya dan memeluku?
siapa yang akan meyakinkan ku bahwa tidak akan ada yang meninggalkanku?

aku tidak tau apa yang akan terjadi denganku
jika kamu memang harus pergi
lalu apa yang akan ku perbuat?
apakah aku akan bisa melewatinya?
sendirian?
tanpamu?

hai tuan berkacamata,
apakah aku bisa sekuat itu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment