RSS

Yang Satu Tinggal Disaat Yang Lain Pergi

hai tuan berkacamata, kali ini aku akan mengatakan yang sebenarnya. aku adalah sang burung itu. sang burung yang mewarnai kanvas ini dengan semua yang aku rasakan. sang burung yang jatuh cinta pada sang singa. kamu tau tuan siapakah sang singa itu? ya.. dia adalah kamu.

kamu tau tuan apa yang aku pikirkan akhir akhir ini? aku berpikir bahwa kamu memang sudah tidak menyayangiku lagi. aku berpikir bahwa rasa sayang itu sudah tidak ada. tidak ada lagi tuan berkacamata yang peduli padaku. tidak ada lagi tuan berkacamata yang selalu menemaniku disetiap masaku. tidak ada lagi tuan berkacamata yang menyayangiku. tidak ada lagi tuan berkacamata yang membuatku hidup..

dan sekarang, apa yang aku pikirkan itu ternyata menjadi kenyataan. ya kamu pergi sekarang. sudah tidak ada lagi tuan berkacamata yang menggenggam masaku. sudah tidak ada lagi tuan berkacamata yang mau mendengarkan omelan sesaatku. sudah tidak ada lagi tuan berkcamata yang selalu mengontrol setiap tingkah lakuku. sudah tidak ada lagi tuan berkacamata yang peduli padaku. sudah tidak ada lagi kamu..

aku tidak pernah menyukai saat saat seperti ini. saat saat dimana yang bisa aku lakukan hanyalah menunggu orang orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. saat saat dimana yang harus aku lakukan adalah melepaskan. aku tidak pernah berpikir akan kehilanganmu secepat ini. aku tidak pernah punya pikiran bahwa kamu akan meninggalkanku seperti ini.

ya aku mengerti dengan alasanmu yang membuatmu harus pergi dariku. aku tidak bisa berbuat apa apa akan hal itu. itu sudah diluar jangkauanku. tapi apakah kamu tau apa yang aku rasakan? aku kecewa padamu tuan. maafkan aku karena telah kecewa padamu. aku kira kamu menyayangiku seperti aku menyayangimu. tapi mungkin aku lah satu satu nya orang yang selalu lebih menyayangi. maafkan aku kecewa padamu, karena ku kira kamu tidak akan menyerah semudah itu. aku kira kamu akan mau memperjuangkan apa yang disebut dengan "kita".

hai tuan, kamu percaya kasih sayang yang tulus? kamu tau, ketika seseorang benar benar tulus menyayangi pasangannya, sesulit apapun jalan yang mereka hadapi, mereka akan menemukan jalan keluarnya. mereka akan bersama sama melewatinya. mereka akan meyakinkan satu sama lain bahwa mereka dapat melewati kekacauan itu. mereka akan terus berusaha hingga mereka sudah tidak dapat berusaha lagi. mungkin kamu akan berpikir bahwa apa yang aku katakan hanyalah omong kosong belaka. mungkin kamu berpikir bahwa aku tidak mungkin menyayangimu setulus itu. aku tidak akan menyalahkanmu akan hal itu. biarlah nanti kamu yang akan rasakan sendiri bagaimana rasanya menyayangi seseorang dengan tulus. aku yakin akan tiba saat nya nanti dimana kamu memang benar benar akan menyayangi seorang wanita dengan tulus. mungkin wanita itu memang bukan aku, tapi kamu pasti akan merasakannya suatu saat nanti. dan satu hal yang aku yakini sekarang bahwa kamu tidak menyayangi ku setulus itu, benar bukan?

aku tau, aku memang tidak sebaik itu. tidak sebaik apa yang kau inginkan ataupun orang terdekatmu inginkan. mungkin aku memang berbeda. dan mungkin memang saat itu, saat aku memasuki masamu, aku belum menjadi seorang yang benar benar dapat dikatakan baik. saat itu aku datang dengan semua masalahku, dengan semua kekacauanku, dengan semua ketidak sempurnaanku. saat itu adalah saat saat aku merasa kehilangan keseimbanganku sendiri. aku sedang merasa benar benar kacau. lalu kamu datang tuan, kamu mengubah segalanya. kamu yang mengembalikan keseimbanganku lagi. aku kira kamu akan terus menjaga keseimbanganku. tapi ternyata, dengan semua masalah, kekacauan dan ketidak sempurnaanku yang aku bawa kepadamu, itu membawa dampak yang tidak baik juga bagimu ataupun bagi orang orang terdekatmu.

aku tidak akan pernah menyesali akan pertemuan kita. tapi yang aku sesali adalah mengapa aku sudah berani memasuki masamu disaat aku belum menjadi lebih baik. mengapa aku membawa semua kekacauanku padamu. mungkin cerita ini akan berbeda jika aku datang padamu dan memasuki masamu disaat aku sudah menjadi seseorang yang lebih baik. atau mungkin memang orang sepertiku tidak akan pernah pantas untuk menggemgam masamu..

hai tuan, aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku. sekarang aku kehilangan keseimbanganku lagi. banyak masalah yang datang padaku dan saling berebut untuk diselesaikan. sebenarnya aku sedang sangat membutuhkanmu akhir akhir ini. tapi kamu tidak ada disini tuan. dan kamulah yang mengambil porsi terbesar dalam semua pikiranku akhir akhir ini. dan sekarang aku benar benar sendiri. tidak ada kamu lagi disini yang dapat membantuku melewati semua masalah yang harus aku hadapi.

tapi tenang saja tuan. kamu tidak usah memikirkanku. masih banyak yang lebih penting yang harus kamu pikirkan selain aku. aku akan baik baik saja. aku akan melewati semuanya dengan caraku. mungkin kamu tidak akan suka dengan caraku untuk melewatinya. mungkin kamu akan marah jika tau bagaimana caraku melewatinya. tapi sudahlah tidak usah kamu ambil pusing tentangku. aku sudah bukan prioritasmu lagi saat ini. aku sudah tidak penting lagi dalam peredaranmu kan?

tuan, aku hanya ingin berpesan padamu, kamu baik baik disana. jaga pola makanmu dan jangan terlalu banyak memikirkan hal hal yang tidak penting. aku tidak ingin kamu sakit. karena mungkin sekarang sudah tidak ada lagi aku yang akan mengingatkanmu makan atau menemanimu makan begitu banyak hingga kita berdua kekenyangan. aku tidak akan melupakan saat dimana kita menjadi pasangan 'rewog'.

mungkin sekarang kamu sedang berada di posisi teratasmu. aku hanya ingin mengingatkan untuk jangan terlalu terlena dengan posisi tertinggi mu sekarang. karena mungkin nanti roda mu akan berputar lagi. jika kamu terlalu terlena dengan posisi atasmu, maka disaat nanti rodamu berada dibawah, kamu akan benar benar merasa hilang keseimbangan. aku pernah mengalami hal itu. dan aku tidak ingin kamu mengalaminya. maka dari itu, tetaplah menjadi dirimu sendiri dan jangan terlena akan keadaanmu sekarang.

belajar yang benar ya tuan. tingkatkan nilai nilaimu. buktikan pada orang tuamu bahwa kamu serius belajar. kamu ingat malam itu tuan? malam dimana kamu mengatakan padaku bahwa kamu ingin seperti anak anak lain yang sudah memiliki penghasilan sendiri? lalu apa kamu masih ingat apa yang aku katakan? aku mengatakan padamu bahwa jalan tiap orang berbeda beda. mungkin jalanmu memang bukan seperti mereka. kamu punya jalanmu sendiri untuk mencapai sukses itu. salah satu jalanmu untuk mencapai kesuksesan adalah dengan belajar yang rajin. orangtua mu akan bahagia bila melihat anak kesayangannya bahagia dan sukses melebihi mereka. ya memang itu yang sering ayahku katakan padaku. tapi memang kenyataannya seperti itu. maka dari itu aku mohon padamu, sesibuk apapun kamu dengan urusanmu, jangan lupa untuk belajar. tingkatkan nilai nilai mu. buktikan pada orangtuamu bahwa kamu akan mencapai kesuksesan itu.

jangan lupa juga akan solatmu. jangan lupa untuk sebutkan nama orangtuamu di setiap doamu karena mereka tidak pernah absen dalam menyebut namamu dalam doa mereka. kamu tenang saja tuan, aku disini masih akan berdoa untukmu. namamu masih tetap akan aku sebutkan dalam sujud terakhir ku entah sampai kapan itu. aku akan menyampaikan rinduku pada setiap doaku untukmu.

mungkin aku tidak akan bisa berjanji apa apa padamu. aku hanya bisa mencoba untuk mengubah rasa sayang ini menjadi pertemanan. aku tau ini tidak mudah, tapi aku akan mencoba nya jika itu yang kamu inginkan. sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan, mungkinkah kamu akan kembali menggenggam masaku? mungkinkah kamu mengijinkan ku kembali untuk masuk ke dalam masamu? aku tau mungkin kemungkinan itu sangat kecil atau bahkan mungkin kamu berpikir itu tidak akan pernah terjadi. tetapi selama aku masih bisa berharap, tak ada salah nya aku berharap bukan?

terimakasih untuk semua yang telah kamu lakukan untukku. banyak sekali yang kamu rubah dalam hidupku. kedatanganmu adalah perubahan terbaik dalam hidupku. mungkin aku memang tidak membawa perubahan apapun padamu. mungkin aku memang tidak dapat membuatmu menjadi lebih baik saat bersamaku. mungkin aku memang tidak memberi efek apapun padamu, tidak seperti kamu yang membawa banyak sekali efek untukku. maafkan aku tidak bisa menjadi yang kamu mau, tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu. mungkin nanti kamu akan menemukan orang yang terbaik untukmu, mungkin posisi itu memang tidak pernah diperuntukkan untukku, tapi siapapun itu, ia akan sangat beruntung mendapatkanmu.

ah ya satu lagi, terimakasih untuk si kecil panda. dia akan selalu menemani tidurku setiap malamnya. dia yang akan menerangiku dan berbagi cahayanya. aku akan menjaga nya tuan, kamu tidak usah hawatir.

mungkin banyak sekali yang ingin aku katakan padamu. tapi terkadang kata kata pun tidak mampu mengungkapkannya. dan ini permintaan terakhirku untuk mu agar mau membaca semua tulisanku yang diperuntukkan untukmu. tenang saja, aku tidak bermaksud apa apa. aku hanya ingin memberitaumu apa yang selama ini aku rasakan. aku hanya ingin membagi ceritaku denganmu. aku hanya ingin kamu tau bagaimana rasanya menggunakan sepatuku.

terimakasih untuk pernah menjadi bagian terpenting dalam masaku. terimakasih untuk pernah membuatku hidup lagi. terimakasih untuk pernah selalu ada disaat aku membutuhkanmu. terimakasih untuk semuanya. dan mungkin ini terakhir kali aku bisa mengucapkan ini padamu..

aku sayang kamu, tuan berkacamata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment