RSS

Bahagia yang Sesungguhnya

kali ini, aku, melalui kanvas ini, akan bercerita mengenai seorang anak perempuan. anak perempuan yang sudah sekian lama- dan pada akhirnya dapat menemukan senyumannya lagi..


kalian tau apa arti bahagia? apa kalian bisa menjelaskan bagaimana rasanya bahagia? 
ku kira, tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan arti bahagia yang sesungguhnya,
karna menurutku, perbedaan persepsi mengenai makna bahagia itu nyata. 
aku tidak akan memperdebatkan soal makna bahagia saat ini. tapi aku akan memberi tau satu rahasia mengenai "bahagia" itu seperti apa. 

ada seorang anak perempuan yang sering kuperhatikan pola tingkah lakunya. semakin lama kuperhatikan, semakin terasa asing bagiku melihatnya. apakah kalian pernah melihat seseorang yang tidak pernah tersenyum? seseorang yang kesehariannya memaksakan ketidak pastian yang ia temui menjadi sesuatu yang pasti? seseorang yang mimpi mimpinya pernah ia usahakan lalu secara tidak sadar ia lupakan begitu saja? ya, begitulah anak perempuan itu. aku tidak tau apa yang terjadi padanya hingga dia seperti itu. mungkin masa lalu nya yang menjadikannya seperti itu. atau mungkin pandangannya mengenai kehidupan yang membuatnya seperti itu. ah bisa juga karna memang ia lelah mengejar sesuatu hal yang tidak ingin dikejar olehnya. 
banyak kemungkinan yang bisa menjadi alasannya, namun hanya ia sendiri yang tau mengapa. oiya, mungkin jika kalian memperhatikan perempuan itu, kalian akan mengatakan tidak ada yang asing dengan dirinya dan pola tingkah lakunya. ia sama saja dengan anak perempuan lainnya. tapi jika kalian perhatikan lagi lebih dalam, kalian akan melihat bahwa senyumnya selama ini tidak memiliki makna, kesehariannya hanya kepasrahan akan hidup yang harus ia jalani. mungkin akan lebih mudah jika kalian membandingkan hal tersebut dengan pemandangan yang ku lihat sekarang pada dirinya.

perubahan selalu terjadi pada seseorang yang memiliki kesungguhan dalam dirinya untuk berubah bukan?
tapi terkadang, jika hanya memiliki kesungguhan dalam diri saja- itu tidak cukup kuat. terkadang seseorang membutuhkan sosok nyata kesungguhan lain yang bersedia hadir dan mau membantu dalam setiap langkah yang ingin dicapainya. 

ya, seperti itulah yang terjadi pada anak perempuan yang kisahnya sedang kalian dengarkan sekarang. 

anak perempuan ini bertemu dengan sosok nyata kesungguhan lain yang belakangan ini mengajarkan lagi bagaimana caranya untuk berjalan, berjalan untuk menata kembali hal-hal yang pernah secara tidak sadar ia lupakan, bukan memaksanya untuk berlari hingga ia kelelahan. 

music box. ya, ia mengibaratkan sosok tersebut adalah sebuah music box. kata "mengapa" pasti sudah tergantung diujung bibir kalian sekarang mengenai pengibaratan tersebut. 
sudah cukup lama, perempuan ini sudah lupa bagaimana rasanya hidup diiringi nada yang bertautan hingga tertata menjadi sebuah lagu. lagu yang mampu mengingatkannya perihal apa sebenarnya makna bahagia bagi dirinya. lagu yang mampu mengingatkannya akan dirinya sendiri. nada nada tersebut tidak dapat ia temukan pada sosok yang lain. nada nada tersebut hanya dapat terdengar dari sebuah sosok yang mengerti bagaimana seharusnya sebuah nada diperlakukan. sosok yang mengerti bagaimana sebuah rangkaian nada dapat menunjukkan sebuah perasaan indah yang baru bagi seseorang. sosok yang mampu menghargai sebuah nada, sebagaimana music box menghargai nada nada yang selalu mengalun setiap anak kecil- perempuan membukanya. 

perempuan itu bertemu secara tidak sengaja dengan music box. mungkin jika diperhatikan dari luar, music box ini terlihat masih baru, kokoh dan tidak tergores sedikit pun. selain itu, music box tersebut, entah mengapa, memiliki daya yang mampu membuat anak perempuan tersebut merasa kecanduan. kecanduan akan nada nada yang dilantunkan setiap kali music box itu terbuka. namun ada hal yang berbeda mengenai music box tersebut jika kita melihatnya saat terbuka. ternyata music box tersebut tidak sekokoh keliahatannya. nyatanya, music box tersebut juga memiliki goresan goresan yang entah muncul darimana. entah ia yang membuatnya sendiri atau bisa jadi ada anak kecil lain yang menggoreskannya secara sengaja ataupun tidak sengaja. 
tapi apakah kalian tau? walaupun anak perempuan itu sudah melihat hal tersebut, ia tidak meninggalkan music box itu begitu saja seperti halnya ia meninggalkan senyumannya sebelumnya. ia tetap berpegang pada apa yang dirasakannya. ia beranggapan bahwa dengan bersama music box tersebut, mereka dapat saling memperbaiki diri mereka masing masing. mereka dapat sama sama kembali belajar bagaimana caranya menata hal hal yang pernah mereka lupakan sebelumnya. mereka sama sama dapat belajar bagaimana caranya berjalan berdampingan dengan kehidupan, bukan berlari untuk saling mendahului. 

ya, sosok itulah yang membuat perempuan itu menjadi belajar kembali bagaimana caranya menjalani hidup. sosok itulah yang membuat perempuan itu kembali mengingat dan berjalan untuk menata mimpi mimpinya. sosok itulah yang membuat perempuan itu menjadi tidak asing lagi dimataku. 
perempuan yang kembali mengetahui apa makna bahagia dalam dirinya. dan ia tidak hanya menyimpan bahagianya itu untuk dirinya sendiri, tapi ia juga membagi kebahagiaannya itu dengan seluruh partikel yang mendampinginya sehari-hari. ia membagi kebahagiaan tersebut dalam bentuk senyuman tulus dari dalam dirinya, bukan senyuman penghias paras yang ingin ia jadikan topeng untuk menyembunyikan perasaannya yang sebenernya, seperti halnya yang ia lakukan sebelumnya. 

karna, salah satu rahasia dari orang yang merasa bahagia adalah ia mampu tersenyum tulus, tidak hanya parasnya saja yang tersenyum, namun hatinya juga ikut tersenyum. 

ah ya.. menurutku, sekarang mungkin memang sudah saatnya, masa perempuan itu sudah ada yang memiliki lagi. karna masanya sudah terlalu lama tidak bertuan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment