RSS

Masalah pun Menampakkan Dirinya

setiap hubungan pasti memiliki masalah. terlepas dari masalah apa itu dan siapa yang membuatnya, selalu saja ada perselisihan, perbedaan pendapat bahkan perbeddaan pola pikir yang terjadi. walaupun awalnya memiliki tujuan yang sama, tetapi perbedaan itu selalu ada. dan hari ini, semua itu terjadi..

ya.. sang burung melakukan sebuah kesalahan. kesalahan yang sangat amat fatal. mungkin dapat dikatakan itu hanyalah kejadian kecil, tetapi seperti yang sudah dikatakan bahwa perbedaan itu akan selalu ada. perbedaan pola pikir mereka lah yang menjadi dinding pemisah antar persepsi mereka.

hari itu, sang burung terlihat sangat muram. ia sangat bersedih. matanya terlihat sayu dan tidak bersemangat. bahkan jika diperhatikan, terdapat lingkaran hitam dengan mata yang membengkak. aku tidak tau apa yang terjadi pada sang burung. mungkin bisa saja dia menangis terus menerus, atau dia tidak dapat tidur. hanya burung itu yang tau..

terakhir kali aku bertemu dengannya, ia sangat bersemangat dan dengan mata yang berbinar binar ia mengalunkan kata kata dengan iringan melodi yang indah. tapi sekarang, semuanya berbeda. perbedaan itu sangatlah mencolok. kali ini, ia datang padaku ttidak dengan melodi yang indah seperti sebelumnya. binar dimata nya pun redup. bahkan mungkin hilang. kalimat pertama yang ia katakan padaku adalah: "aku telah sangat mengecewakan orang yang sangat aku sayang"

awalnya aku tidak mengerti apa yang ia katakan. hingga akhirnya ia menceritakan semuanya padaku. dan selesai ia menceritakannya, aku dapat melihat dari sorot matanya saat itu bahwa ia sangat bersedih. ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. ia hanya dapat menangis. kasihan sang burung.. ia terlihat rapuh saat itu..

ia bercerita padaku bahwa ia sangat menyesal. ia berandai-andai jika ia bisa memutar balikan waktu, ia tidak akan melakukan hal itu. ia masih ingat bagaimana sorot mata sang singa padanya. bagaimana amarah itu terlihat pada sang singa. bagaimana berubahnya sang singa yang jinak menjadi buas. ia sangat takut jika sang singa sudah mengeluarkan amarah nya. ia sendiri tidak mengerti mengapa ia sangat takut akan amarah sang singa. terkadang, tidak semua hal memiliki alasan yang jelas bukan?

sang burung itu sempat merasa marah dan kesal pada sang singa. ia berpendapat bahwa selama ini, ia telah melakukan banyak hal pada sang singa. ia selalu menahan amarah nya untuk sang singa. ia mencoba untuk sabar pada sang singa karena ia tidak ingin menyakiti hati sang singa. mungkin sudah berkali-kali sang singa mmebuat amarah nya meluap, tapi ia menahan nya. ia selalu menahannya. ia tidak ingin hubungan mereka berdua rusak hanya karna amarah sesaat sang burung. tapi saat itu, apa yang diperbuat sang singa, sangat membuatnya terpukul. mungkin memang benar kesalahan yang ia lakukan merupakan kesalahan yang amat sangat fatal, tapi lalu ia bertanya padaku, "bukankah jika kita menyayangi seseorang, kita menerima semua sifat nya dengan tulus? bukankah jika kita menyayangi seseorang, akan ada kata maaf bagi sebuah kesalahan? bukankah jika kita menyayangi seseorang, kesalahan itu bukan dijadikan sebagai alasan untuk menyudahi semuanya melainkan untuk belajar lebih mengenal satu sama lain?". aku terdiam mendengar pertanyaan itu. karena setau ku jawaban dari semua pertanyaan itu adalah benar. lalu setelah diam beberapa saat, ia bertanya lagi padaku, "apakah dia benar benar menyayangi ku dengan tulus?". pertanyaan itu aku biarkan menggantung dan menunggu nya untuk menemukan jawabannya sendiri. hingga aku pun bertanya pada diriku sendiri, "sebegitu menyesalkah sang burung telah melakukan kesalahan itu sehingga ia meragukan kasih sayang sang singa?". hingga aku mewarnai kanvas ini dengan tinta pun, aku tidak dapat menemukan jawabannya.

aku melihatnya sangat kacau hari ini. dia terlihat sangat menyesal. sudah tidak ada lagi senyumannya hari itu. ia lebih banyak diam dan menyalahkan dirinya sendiri. ya.. dia selalu menyalahkan dirinya sendiri. aku tidak dapat berbuat apa apa, karena saat ini sang burung sedang ditutupi oleh awan ego nya sendiri. sampai akhirnya ia berkata: "aku akan berusaha memperbaikinya. sesulit apapun itu akan aku usahakan. aku tidak ingin kehilangannya."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS